CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

pencarian artikel

”made

Sabtu, 30 Maret 2013

tugas portofolio 3 (Nurul Efiyana, A310120019)

                                                                      ABSTRAK

                Nurul Efiyana, NIM A310120019, “Membaca Pemahaman”, makalah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 6 halaman.
               Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tujuan membaca pemahaman dan member informasi kepada pembaca tentang pengertian membaca pemahaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode simak.
               Metode ini digunakan untuk melakukan penyimakan langsung data yang diteliti, kemudian dilakukan pula dengan menggunakan teknik catat. Teknik catat adalah pencatatan terhadap data-data dan dilanjutkan dengan klasifikasi data dengan alat tulis tertentu. Berdasarkan analisis penelitian dapat disimpulkan tujuan membaca pemahaman yaitu untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesusastraan (literary standards), resensi kritis (critical review), drama tulis (printed drama), pola-pola fiksi (patterns of fiction). Pengertian membaca pemahaman yaitu jenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan (standards), resensi kritis (critical review), drama tulis (printed drama), pola-pola fiksi (patterns of fiction).

 Kata Kunci: membaca pemahaman, tujuan membaca pemahaman.

Kamis, 28 Maret 2013

my Esai



Coretan tinta kecurangan mahasiswa

Dalam dunia pendidikan tingkat universitas, banyak hal yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengisi aktivitas mereka dalam dunia pendidikan. Ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif dalam melakukan kegiatan tersebut. Bukannya para mahasiswa belum mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, tapi mereka cenderung bersifat kekanak-kanakan dalam bertindak, dan mereka tidak memikirkan dulu sebelum bertindak, padahal mereka sudah tidak dikatakan anak-anak lagi, tapi mereka sudah dewasa dan sudah bisa menentukan sesuatu yang seharusnya dilakukan.
Namun kenyataan yang terjadi banyak  mahasiswa yang melakukan kegiatan negatif, sangat ironis memang, yang seharusnya masuk universitas untuk menuntut ilmu malah kebanyakan dari mahasiswa yang berpikiran kalau kuliah hanya menginginkan ijazah untuk melamar suatu pekerjaan atau untuk mencari jodoh supaya bisa mendapatkan suami atau istri yang berpendidikan tinggi, dan ilmu sama sekali tidak ada dibenak mereka alias ilmu itu tidak penting untuk dipelajari, dan juga banyak mahasiswa dalam pembelajaran mereka beranggapan yang penting datang, duduk, mendengarkan perkuliahan dan mengisi presensi. Mereka sama sekali tidak memperhatikan materi yang diberikan oleh dosen, karena dari awal mereka masuk kuliah hanya untuk mencari ijazah, bukan ilmu. Dan jika mereka mendapat tugas dari dosen  mereka memilih jalan pintas untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut, yaitu dengan cara plagiat dari media-media atau mereka memanfaatkan teman yang pintar untuk mengerjakan tugas mereka. Dan pada waktu ulangan mereka juga memanfaatkan tempat duduk, pengawas, handphone. Mengapa handphone juga dimanfaatkan? Karena jika mahasiswa yang memakai handphone bisa saja mereka mengirimkan sms kepada temannya yang sedang tidak ada ulangan untuk mencarikan jawaban dari soal ulangan mereka, dan bisa jadi kalau handphone tersebut mempunyai kegunaan yang lebih, misal dalam handphone tersebut bisa buat browsing ataupun terdapat kamus dalam handphone tersebut. Maka mahasiswa tersebut akan mencari jawaban dari ulangan mereka lewat handphone. Sudah jelas jika jawaban mereka bukan asli dari pemikiran mereka. Dan jika kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa secara terus menerus dan turun temurun maka Indonesia tidak akan menjadi Negara yang maju, dan Indonesia akan terjajah oleh Negara lain yang memiliki kemampuan lebih cerdas untuk menguasai Indonesia. Masyarakat Indonesia akan  menjadi bawahan oleh Negara lain karena kebodohan mereka dan Indonesia tidak akan menghasilkan calon penerus bangsa yang terdidik dan mempunyai karakter yang berkualitas.
Sebenarnya plagiat atau mencontek itu didasari oleh beberapa faktor, yaitu:
1.      karena mereka menginginkan nilai baik, mereka melakukan apa saja untuk mendapatkan nilai baik, termasuk plagiat atau mencontek.
2.      Mahasiswa yang malas belajar, dia mengandalkan tempat duduk, pengawas, dan temannya yang pintar.
3.      mahasiswa yang sudah belajar, tapi mereka tidak percaya diri dengan jawaban mereka dan mengambil jalan pintas yaitu mencontek.

jika mencontek terus saja dilakukan oleh mahasiswa, maka mereka akan terkena efek akibat kelakuan mereka, yaitu pada saat skripsi mereka pasti kebingungan untuk membuatnya, karena dari awal mereka tidak memperhatikan apa yang diajarkan oleh dosen, dan jalan pintas untuk menyelesaikan skripsi yaitu dengan menyuruh seseorang yang dianggap mampu untuk membuat skripsi, dan memberi upah bagi si pembuat skripsi. Pertanyaannya, dengan cara menyuruh seseorang untuk membuat skripsi apakah bisa meloloskan mahasiswa tersebut dari ujian skripsi?
Dari ujian skripsi mereka akan ketahuan mana skripsi yang membuat sendiri dan mana skripsi hasil karya orang. Dari ujian skripsi lah semua kelicikan mahasiswa yang skripsinya dibuatkan oleh orang lain terbongkar. Kita tidak tahu jika mahasiswa yang skripsinya dibuatkan oleh orang lain dan pada saat ujian skripsi mereka bisa lolos dari ujian skripsi dan bisa langsung diwisuda, kita tidak tahu apakah ada sesuatu dibalik kelolosannnya tersebut, karena untuk ujian skripsi mereka rela melakukan apapun supaya bisa lulus dan mendapat nilai baik dari ujian skripsi. Dan keluar dengan membawa selembar ijazah. Lalu jika sudah lulus apakah mahasiswa seperti itu bisa langsung mendapatkan pekerjaan, jika pada waktu kuliah saja perlakuannya sudah plagiat, apalagi dalam dunia kerja nantinya. Otomatis banyak perusahaan atau lowongan pekerjaan yang  tidak bisa menampung calon pekerja seperti itu. Kebingungan akan terjadi pada saat mereka memasuki dunia kerja, karena perubahan lingkungan, yang dulu hidupnya hanya santai-santai, sekarang lingkungan telah berubah dan itu membuat mahasiswa tersebut bingung bagaimana  untuk menjalani lingkungan yang baru tersebut.
Mencontek merupakan hal yang sangat tidak bermoral yang tidak sepantasnya untuk dilakukan oleh mahasiswa, meskipun para mahasiswa sudah mengetahui hal tersebut malah kian marak dikalangan mahasiswa. Dalam ajaran islam mencontek itu sama dengan mencuri, padahal sudah diajarkan di sekolah ataupun luar sekolah, kalau mencuri itu hukumnya haram, karena bisa merugikan salah satu pihak, dan mengakibatkan ketidakadilan mahasisiwa yang telah susah payah belajar untuk bisa menjawab soal dengan baik dan benar. Sebaiknya perilaku seperti itu perlu ditindak lanjuti oleh pihak universitas, supaya dalam dunia pendidikan itu bersih dari kata plagiat dan Indonesia menghasilkan para pendidik yang jujur dan berkualitas untuk meneruskan cita-cita bangsa, dan bisa membimbing anak cucu untuk kedepannya. Indonesia sekarang  membutuhkan penerus bangsa yang jujur dan bertanggung jawab, karena Indonesia sekarang ini penuh dengan coretan-coretan plagiat, seperti maraknya korupsi, penggelapan uang Negara, suap menyuap, dan masih banyak lagi.maka dari itu mulai sekarang dibiasakan untuk mengerjakan sesuatu tanpa plagiat, dan terapkanlah untuk mengerjakan sesuatu dengan jujur, agar Indonesia menjadi Negara yang jujur, bebas dari kata korupsi dan plagiat.





Selasa, 12 Maret 2013

tugas membaca kompeherensif Nurul Efiyana



Tugas Reproduksi 

Nama : Nurul Efiyana
Kelas : A
NIM   : A310120019

Sinopsis Novel Kambing Jantan
 




KAMBING JANTAN

Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang juga dipanggil Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil major finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan Dika mencari jati diri. Mulai dari menghemat biaya makan sampai biaya pacaran.
Ketika dia menjalani kuliah di Australia, masalah muncul dengan Kebo (Herfiza Novianti), pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship (LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat mereka berbeda.
Masalah lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya).
Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shaftiri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi. Sedangkan, persahabatannya dengan Harianto (Edric Tjanra), anak Kediri yang juga LDR dengan pacarnya, menambah keyakinan Dika untuk terus menentukan: hidup seperti apa yang dia mau, dan mereka membuat suatu perjanjian LDR yang ditempel di dinding apartemen mereka.
kebo digambarkan sebagai orang yang “CHINA ADDICT”, dan sedikit Egois. saat Dika ketahuan HTS-an sama INE, Dika pun langsung ngebut ke Indonesia tanpa bilang siapa-siapa. dan kebo menyambut dengan ketus. bikin gw kesel. dan waktu ulang tahunnya, dia dengan egois memaksa dika dateng ke rumahnya padahal Dika lagi di Australia.
Karakter-karakter pendukung lainnya, seperti mama Dika, adalah cermin ibu yang berharap banyak pada anak sulungnya, mama jaman sekarang yang merasa sangat mengenal anaknya ternyata harus mengakui bahwa anaknya memiliki kelebihan lain. Papa Dika dan adik-adik Dika menjadi karakter-karakter yang memperkaya unsure komedi cerdas yang ada dalam film ini. Konflik dimulai saat nilainya jeblok. Dika dimarahin habis-habisan. Dika jujur kalo dia ga mau kuliah di Adelaide jurusan Finance. Dan Dika pindah universitas di Universitas Indonesia jurusan Fakultas Iomu Sosial dan Politik (FISIP) yang sesuai dengan keinginan Dika, dan Dika berhasil menerbitkan buku pertamanya.







 


Minggu, 06 Januari 2013

dibalik ulang tahunku



Balada ulang tahunku

Hello teman-teman, kembali lagi dengan gue Nurul Efiyana yang unyu unyu dan lucu,,, tau nggak kemaren 23 November tu ultah aku,dan berapa kali coba gue dikerjain ama temen temen gue, 3 kali gue dikerjain ama temen temen gue tau, pertama waktu sebelum jatuh pada tanggal 23 November( tanggal berapa ya gua lupa) waktu itu aku dan aseh, wawan, nd sesepuh lagi hangout buat minum susu tepatnya didepan Rumah Sakit Ortopedi, hla dalam posisi dikos lagi nggak ada ibu kos pulang pulang gue langsung keguyur, gpp kalo keguyur ujan la itu gue keguyur air, gue ditahan ama siapa gue lupa ciyus mbak sesepuh ambil air keguyur deh gue, untung waktu itu gue belum mandi, ya uda mau nggak mau gue harus mandi, padahal mandi sore hari itu  gue males banget.
Episode 2 gue dikerjain  tepatnya tanggal 22 November 2012, kan rencana hari itu gue mau pulang kampung, malah pagi-pagi posisi gue belum bangun uda dimarahin ama mbak Nisa nd Aseh juga ikut-ikutan, biasanya kalo mau berangkat pintu gerbang belum kebuka yo buka’ sendiri og ini dia maen nyuruh-nyuruh gue (siapa juga yang gak pengen marah coba uda baru bangun, masih ngantuk, masih lemes uda dimarahin L, udah mau kuliah pagi juga, huft nyebelin deh pokoknya kalo diinget inget),  terus mbak Sar, Aseh bilang kalo ada temen gue yang dating ke kos (ngapain juga pagi-pagi kekosku), Ciyus gue kan lagi nyiram bunga, posisi gue sambil duduk, eh malah posind mbak Sari si mbak sesepuh, mbak tya’, mbak nisa, Aseh, nd mbak tim Sar, nyiramin gue pake telor, air yng ditaruh di plastic, gandum, kopi. Padahal gue disitu bawa toler yang buat nyiramin bunga kan, lo gue kok gak nyadar gitu looo (maklum gue kalo lagi bangun tidur itu rada-rada masih gak sadarkan diri). Sumpah pagi-pagi itu gue nd satu kos pada kejar-kejaran diluar sampe-sampe gue dikira orang gila ama anak tetangga gue, udah waktunya kuliah  diliatin banyak orang malu banget  pokoknya. Akhir dari penderitaan gue pagi itu gue ciyus keramas diluar L tapi baju masih kepake. Ya uda deh gue terus mandi kuliah nd pulang kampung deh, bye bye Solo, bye bye gebetan,,, J.
 Episode ke-3 gue dikerjain tepatnya pada tanggal berapa gue lupa pokoknya stelah hari ultah gue deh. Episode kali ini yang paling gak gue suka nd paling paling gak akan bisa gue lupain. Sama sekali tidak ada pikiran kalo gue mau dikerjain, ceritanya itu kan gue mbak puput, mbak dwi nd siapa lagi ya gue lupa kan lagi ngobrol  ngobrol di meja makan kan, hla mbak puput kan nyuruh nemenin gue ketempat jemuran ciyus kita ngobrol-ngobrol, tau nggak tema obrolan kita itu apa, tentang gebetan gue ,dalam hati gue itu “kok mbak puput nanya-nanya tentang gebetan gue, dalam hati gue takut kalo gue tambah saingan” eeeh malah itu semua merupakan juga acting (hadeuhh). Gak lama kemidian lampu kos-kosan gue mati,, kita nyari lampu darurat dikamar Aseh gag ada (padahal lampunya dibawa pergi), ciyus aku dan kawan-kawan berjalan menyusuri gelapnya ruangan yang hanya diisi oleh 4 sekawan yang semua nya pada takut,, jreng jreng jreng jreeeeeeeeeeeeeeeeeeng diluar tepatnya dibawah Spedometer ada hantuuuuuuuuuuuuuuuuu,,, sumpah gue takuuuuuuut pake banget, gue nangis manggil-manggil Ibu’ Ibu’ sambil megang erat tangan mbak Ika kayaknya deh (napa yang gue pegang erat bukan tangan gebetan gue). Ciyus gak lama kemudian lampu idup nd nyanyian Happy birthday to you pun datang, meskipun lilinnya segede kayak orang ngepet pake koreknysa minta-minta orang lewat lagi nd kuenya pake tahu bakso tapi gue tetep terharu sama ultah gue yang ke-18 ini. Lanjut tiup lilin, make a wish gue sangat pekok nd gag masuk akal soalnya gak ggue masukin ke akal, tau gak wish gue itu apa, hayooooo tebak,,, wish gue itu semoga gue jadi pacarnya tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit,,,, konyol banget kan napa gak minta IP tinggi ato dapet bea siswa,, hadeh efi efi kamu memang Luar Biasa wish aja sampek gitu Setia banget. Setelah tiup lilin gue diguyur pake air nd itu kejadiannya malem malem pula, dinginnn banget, dan yang paling lucu pas gue dikejar-kejar ama mbak Ayu ada mas-mas lewat dia tu langsung ngegas motornya takut kalo aku guyur, padahal gue gak ada niatan buat guyur dia (waaah suuzon nih masnya!), pkokoknya tiap ada orang lewat pada ngucapin kalo nggak Happy birthday ya makan-makan (emangnya gue punya warung makan minnta makan-makan), pokoknya soooooo sweeeeeeeeeeet deeeh tapi sayangnya tidak di dokumentasi jadi gag ada deh kejadian-kejadian yang mau gue tunjukin ke teman-teman. Udah dulu deeh gue ngantuk niiih mau tidur duyu, pesen buat temen-temen kalo mau tidur baca doa duku yaw biar bisa mimpiin aku,,, :D.

Selasa, 18 Desember 2012

Baitul Arqam


Cerita shabranku

Assalamualaikum temand temand J gue mau nyeritain kegiatan gue waktu 4 diShabran itu apa aja, gimana, kapan, nd rasanya gimana. Okelah kalo begitu dengerin ya cerita gue,, J
4 hari shabran rasanya tu seperti 4 detik saja. Kata orang sih shabran itu nggak enak ( mungkin kurang garam atau Micin kali ya,,? ), tapi menurutku hidup rasanya kurang kalo nggak bisa menikmati Shabran karena semasa kuliah hanya dua kali kita bisa menikmati Shabran.  Mungkin teman-teman belum tau apa itu Shabran, ya uda tak kasih tau aja, tapi ini menurut persepsi aku, Shabran itu Study Islam dikampus aku. diShabran itu harus menaati semua peraturan yang ada kalo melanggar sedikit aja nanti DIPULANGKAN dan mengikut Shabran tahun depan, horor banget deh pokoknya temen aku aja ada yang dipulangkan 3 malah, tragis sekali pake banget udah 1 hari terlewati eh malah dipulangkan, untung aku enggak (Alhamdulillah ya Allah J). Aku mengikuti Shabran 4 hari sangat bersyukur sekali pake banget, karena diSahabran aku makannya gak telat alias tepat waktu, sholat berjamaah dan tepat waktu juga, pokoknya apa-apa tu tepat waktu deh. Setelah Shabran nama gue brubah menjadi Baitul Arqam, teman –teman pasti pada bingung kenapa, ya udah gue jelasin deh. Ceritanya tu gini, kan waktu Shabran disuruh buat co-card kan sebagai identitas diri, hla buatnya Cuma disuruh ngasih nama ama NIM kan, malah kelas  gue pada dikasih Baitul Arqam juga. Baitul Arqam itu kalo ngaak salah nama pesantren yang aku tempati buat mengikuti Study Islam. Waktu materi kelas kan pak Fasilitator pak Hailan namanya memanggil nama Baitul Arqam, ya udah nama kita keganti, terus buat lucu-lucuan deh dikamar. Meskipun Shabran itu ada yang tidak menyenangkan tapi gue ngejalaninnya dengan ikhlas jadi ya enak rasanya. Paling yang gek enak Cuma ngantri mandi sama ngantuknya aja. Kehidupan diShabran itu serba ngantri, tapi itu melatih kesabaran  kita, nggak apa-apa sih kalo menurut gue, kan mandi satu kali juga bisa (kebiasaan dikos kebawa), Cuma kalo habis Sholat Subuh itu masih ngantuk dan waktu Sholat Tahajjud aja yang aku sedikit gak kuat (ngantuk banget) padahal gue tidur paling cepet terus bangunnya yang paling lama kok masih aja ngantuk ya??? Sebenernya aku juga pengen kaya temen-temen lainnya yang bias bangun pagi, tapi gimana lagi kalo uda kebiasaan abis Sholat Subuh terus tidur. Sayang gak ada foto yang bisa dibuat kenang-kenangan waktu Shabran hany  karena gak boleh bawa alat-alat media (padahal kalo Cuma Camdig kan gpp J ) kan Cuma buat foto-foto aku aja kan kemaren aku maju kultum J pas Sholat Isya’ (modus). Yang gue inginkan sehabis pulang Shabran itu gue bisa bangun jam 3 pagi (maklum lagi jomblo gak ada yang bangunin) buat sholat Tahajjud biar aku itu bisa selalu deket dengan Allah, tapi kenapa yak ok sulit banget, maklum lah tidur sendiri, hati lagi sendiri, semuanya sendiri, padahal udah aku kasih Alarm yang paling kenceng masih aja nggak bisa bangun, pukul 03.30-an lah gue bangun paling pagi. Terus Sholat nd pelor lagi deh. Ya uda lanjut aja deh, 4  hari telah berlalu, rasanya itu sedih banget, gue masih pengen ditempat Shabran, enak tau Shabran itu, banyak teman, bisa dekat dengan dengan Allah, kebersamaannya juga dapet waktu dikelas maupun diasrama, pokoknya enak deh. Rindu Shabran nih gue jadinya, rasanya itu berat banget meninggalkan Shabran (ini bener dari hati yang terdalam). Gue pengen kalo Shabran kedua tim Fasilitatornya masih tetep pak Furqan yang lucu nd gak membuat ngntuk, pak Hailan yang selalu memutarkan lagu-lagu, ciyus ibu Dian yang selalu memahamkan kita-kita. Ooh iya pernah waktu materinya pak Hailan, kan teman-teman termasuk gue itu pada ribut, hla  gue itu gak tau kalo pak Hailan itu sedikit agak kesal, terus pak Hailan tu bilang “yang ingin keluar, keluar aja”, bodohnya diriku nd plosnya diriku I malah gue bilang “nanti dipulanggkan gak pak?” aduuuuuuuuuuh bodoh bangettt,, nd bodohnya lagi malemnya gue baru tau kalo pak Hailan tadi tu lagi kesel, aduh aduh gue jadi nggak enak, nd akhirnya paginya kita semua meminta maaf atas ulah kita kepada pak Hailan. Ya udah deh mungkin cukup sampai disini cerita Shabranku, tunggu cerita Shabranku Episode ke-2 ya?????? Tapi masih lama sih, pokoknya tunggu aja, semoga dijamin lebih seru dari pada Shabran pertama nd Fasilitatornya tetep pak Furqan, Hailan, nd bu Dian,, Amin amin amin ya Allah,
Wassalamualaikum,, J