A. LATAR BELAKANG
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Mahaka Publishing
Tahun
Terbit : 2012
Tebal
Buku : 206 halaman
Hal
yang membuat saya tertarik untuk membaca novel ini adalah cover dan judul buku.
Cover yang berwarna merah muda yang yang terlihat anggun untuk dilihat mata,
dan dari judulnya “SEPOTONG HATI YANG BARU” yang sebelumnya saya berfikir bahwa
dalam cerita tersebut mengkisahkan sepasang kekasih yang hubungannya sudah
berakhir dan salah satu dari kekasih tersebut bisa berpindah halauan dari hati
yang lain, ternyata penulis dalam menyajikan cerita dalam novel “SEPOTONG HATI
YANG BARU” ini berbeda. Penulis mengkisahkan sepasang kekasih dan salah satu
dari sepasang kekasih tersebut menghianati pasangannya, padahal cewek tersebut
baru pertama kali bertemu dengan cowok yang disukainya. Akhirnya cewek tersebut
memutuskan untuk mengakhiri kisah cinta mereka, padahal sang cowok telah
mempersiapkan segala kebutuhan untuk persiapan pernikahan mereka.
“aku bahkan hampir sesak menahan napas
mendengar kalimat Rio yang terlihat
yakin nan mantap.
“aku nggak malu-maluin, kan, Rio?”
“kamu cantik, Na. apanya yang
malu-maluin?”
Wajahku bersemu merah.
“Rileks saja, ya, Na.”Rio
menatapku, mengangguk.
Aku ikut mengangguk patah-patah.”
Nana
yang menganggap bahwa Rio menyukai Nana dan Rio mengajak ke rumah orang tuanya
dengan tujuan untuk diperkenalkan sebagai seorang kekasih. Sebenarnya alas an Rio
membawa Nana ke rumah orang tuanya dan di pertemukan dengan orang tuanya karena
orang tua Rio mempunyai usaha kue dan kebetulan Nana pintar dalam membuat kue,
dan Rio mengajak Nana untuk ikut campur tangan dalam membuat kue. Sama halnya
dengan Putri, Nana GR dengan apa yang Rio lakukan untuk Nana.
“Sie
sie memeluk erat ibunya, “Sie janji, ma. Pernikahan ini akan abhagia. Sie akan
mencintai dia apa adanya. Sie janji Ma, dia juga akan mencintai Sie apa adanya”.
Remaja
16 tahun, Sie sie namanya harus menikah dengan pemuda Taiwan yang mempunyai
perangai buruk hanya untuk mendapatkan biaya untuk ibunya yang sakit dan
adik-adiknya. Pemuda Taiwan itu menikahi dengan alasan untuk mendapatkan
warisan dari orang tuanya. Setelah pernikahan mereka terlaksana Sie sie dibawa
suaminya ke Taiwan. Hal yang dilakukan suaminya setelah Sie sie di Taiwan dia
memperlakukan Sie sie bukan layaknya sebagai istri. Sie sie diperlakukan
seperti pembantu yang tanpa dibayar sepeserpun kecuali tempat tidur dan makan. Tetapi
Sie masih mencintai suaminya, karna dia yakin dia akan membuat suaminya bisa
menerima dan mencintai Sie apa adanya, begitu pula sebaliknya. Setelah semua
perusahaan dari warisan orang tuanya habis dan mengalami kebangkrutan, Wong
Lan, suami Sie sie tidak ada kabarnya lagi. Sie sie terus mencari suaminya yang
dahulu pernah menganiayanya, dan untuk menyambung hidup Sie sie membuka jasa
jahit baju, sedikit demi sedikit uang yang terkumpul, untuk mencari suaminya
yang sudah tidak ada kabarnya lagi. Akhirnya, ada kabar bahwa suami Sie sie
berada di Hongkong dan hidupnya terlunta lunta. Terdengar juga kabar dari
Singkawang bahwa ayah Sie sie menginggal dunia, Sie sie mengalami dilemma,
apakah dia harus pergi ke Singkawang untuk mengantarkan jasad ayahnya ataukah
menjemput suami yang telah menganiayanya. Keputusan terakhir Sie sie menjemput
suaminya di Hongkong, dan suaminya mulai sadar dan mulai cinta kepada istrinya.
Sie sie pun telah menepati janjinya yaitu dapat membuat suaminya menerima dan
mencintai Sie sie apa adanya.
Maafkan aku Alysa, aku sudah
menikah. Bukan dengan seseorang yang amat aku cintai, aku inginkan. Tetapi
setidaknya ia bisa memberikanku sepotong hati yang baru. Maafkan aku. Kau lihat.
Ini cincin pernikahan kami, batu giok.” Aku menelan ludah.
Kisah
sepasang kekasih yang hubungannya sudah berakhir hanya karena cowok yang pernah
ketemu dengannya, dan dalam waktu kurun 5 hari dia bisa mencintai dan
memutuskan hubungannya yang sebentar lagi melangsungkan pernikahan, bahkan cowoknya
telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk pernikahannya. Alysa mencoba untuk
kembali lagi dengan kekasihnya, tapi kekasihnya sudah mencoba untuk pindah ke
lain hati. Meskipun cowok itu sudah mencoba untuk melupakannya, tapi di hati
cowok itu masih ada perasaan sayang untuk kekasihnya tersebut dan mencoba untuk
melupakannya.
Dua tahun berlalu, Sampek tak
sekali pun menyadari Engtay seorang perempuan, kalau teman sekamarnya saja
tidak tahu apalagi murid Biara Shaolin lainnya. Juga rahib-rahib suci yang
memimpin biara. Rahasia ganjil itu sempurna tersembunyi.
Engtay
anak putra mahkota ibu kota yang menginginkan untuk menimba ilmu di Biara
Shaolin, yang mana di Biara Shaolin tersebut murid-muridnya hanya laki-laki,
dan Engtay pun diijinkan orangtuanya untuk menimba ilmu di Biara Shaolin, untuk
bisa menimba ilmu di Biara Shaolin Engtay harus mengubah penampilannya layaknya
seorang cowok asli. Engtay sekamar dengan cowok asli, setelah beberapa tahun
berlalu Engtay mulai tertarik dengan teman sekamarnya, Sampek namanya. Setelah Sampek
mengetahui kalau Engtay itu seorang perempuan dan Engtay mencintai Sampek, dan
mereka sling berpacaran. Engtay menerima surat dari Istana jika bapaknya sakit
dan mengharuskan Engtay untuk pulang ke Istana. Surat yang ditulis itu semua
hanya rekayasa semata, ibunya ingin segera melangsungkan pernikahan Engtay
dengan putra mahkota raja. Engtay tidak mencintai pemuda yang dijodohkan
orangtuanya tersebut. Engtaypun mengirimkan surat untuk Sampek kekasihnya untuk
menjemputnya karena pernikahan dengan putra mahkota raja akan segera
dilangsungkan. Sampek pun menjemput Engtay, dan ribuan prajurit telah
menghadang di Istana, Sampek tidak bisa mengalahkan ribuan prajurit tersebut. Engtay
bertemu seorang kakek-kakek yang telah renta, dan kakek-kakek tersebut
merupakan ayah dari Engtay.
B. JENIS NOVEL
Novel
“SEPOTONG HATI YANG BARU” ini fiksi, karena penulis tidak menceritakan
kehidupan nyata, melainkan penulis mengarang kisah-kisah yang terjadi dalam
novel tersebut.
C. PENILAIAN
Buku
karya Tere Liye ini layaknya dibaca oleh remaja, karena penulis menceritakan tentang
cerita cinta yang sering dialami para remaja. jika remaja membaca novel ini
mereka akan mengerti yang namanya pengorbanan cinta yang dialami sepasang
kekasih seperti yang dialami Sampek dan Engtay pada novel Tere Liye yang
berjudul “SEPOTONG HATI YANG BARU”. Buku karya Tere Liye ini tidak pantas untuk
dibaca oleh anak dibawah umur, karena isi dari novel tersebut menceritakan
tentang kisah percintaan.
Bahasa
yang digunakan penulis mudah untuk dipahami pembaca, kecuali dalam sub judul “ITJE
NOERBAJA & KANG DJALIL” karena bahasa yang digunakan masih menggunakan ejaan
lama yang membuat pembaca susah untuk memahami kata-kata yang tertulis dalam
novel Sepotong Hati yang Baru.
Dalam
novel “SEPOTONG HATI YANG BARU” terdapat kesamaan cerita dengan novel karya
Tere Liye yang berjudul “BERJUTA RASANYA”, dalam sub bab yang berjudul Bila
Semua Wanita Cantik terdapat kesamaan cerita dengan novel SEPOTONG HATI YANG
BARU dalam sub bab yang berjudul Kalau Semua Wanita Jelek, dan kesamaan lainnya
yaitu mengkisahkan tentang percintaan yang dialami para remaja masa sekarang.